Lengkong, Jumpaonline – “Pemilih muda harus menggunakan hak pilih secara cerdas, rasional, kritis, dan tanggung jawab,” ujar Nina Yuningsih, Komisioner KPU Jawa Barat (Jabar) dalam acara Electainment on Campus-Rock The Vote Indonesia Pilgub Jawa Barat 2018 di Aula Suradiredja Kampus Unpas Lengkong pada hari Senin, 23 April 2018.
Menurut Nina, partisipasi masyarakat termasuk partisipasi pemilih muda sangat penting dalam pemilihan umum kepala daerah (pilkada) Jabar. Pemilih muda merupakan pemilih yang berusia antara 17-21 tahun dan saat ini memiliki hak suara sebesar 32,4 juta jiwa atau 30% dalam pilkada Jabar. Sayangnya, masih banyak pemilih muda yang apatis sehingga partisipasi pemilih saat ini menurun sekitar 4-5%.
Untuk menigkatkan partisipasi dan memberikan pendidikan politik kepada pemilih muda, KPU Jabar menyelenggarakan Electaiment on Campus-Rock The Vote Indonesia Pilgub Jabar dengan tema “Pendidikan Politik untuk Meningkatkan Partisipasi Pemlih Muda Jawa Barat”. Acara ini merupakan kerjasama dari KPU Provinsi Jabar, Center of Election and Political Party (CEPP) FISIP Universitas Indonesia dan Universitas Pasundan (Unpas) Bandung.
M. Budiana, dekan FISIP Unpas mengatakan, pemilih muda harus terus diberi edukasi mengenai politik agar menjadi pemilih yang cerdas. Selain itu, Agus Yoni Setyono, Direktur CEPP FISIP-UI mengatakan, pendidikan politik bagi pemilih muda sangat penting karena menentukan tidak hanya lima tahun ke depan tapi juga untuk menentukan masa depan bangsa.
Acara yang dihadiri oleh sekitar 300 peserta dari mahasiswa Unpas dan siswa SMK Pasundan, dibuka oleh M. Budiana dan pemberian maskot pilgub KPU Jabar dari KPU Jabar kepada FISIP Unpas. Acara ini juga diisi dengan seminar pendidikan politik, pemutaran film tata cara memilih, tutor dan election mock (simulasi pencoblosan surat suara di TPS), deklarasi pemilih muda Jabar, penandatanganan wall of rock, serta hiburan dari musik kreasi sunda.
MAGFIRAH RAMADHANI