s_5719352275713
Dekan FISIP, M.Budiana berjabat tangan dengan Sandi Ruhimat (Ketua Geniuspreneur) sebagai bentuk peresmian komunitas bisnis tersebut pada Rabu, 1 Maret 2017 di Ruang Dekanat FISIP Unpas (Sumber Foto: Gilang Mahesa mahasiswa Administrasi Bisnis 2014)

Lengkong, Jumpaonline – Dekan FISIP, M. Budiana meresmikan sebuah komunitas Program Studi (Prodi) Ilmu Administrasi Bisnis, Geniuspreneur pada Rabu, 1 Maret 2017 di Ruang Dekanat FISIP Unpas. Geniuspreneur merupakan komunitas bisnis yang dicetuskan Sandi Ruhimat, mahasiswa Ilmu Administrasi Bisnis 2014. Komunitas ini dibentuk sebagai wadah mahasiswa Prodi Ilmu Administrasi Bisnis dan beberapa Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang bergerak di bidang barang dan jasa.

Geniuspreneur dibentuk sebagai wadah untuk menampung beberapa UMKM yang ada di jurusan Ilmu Administrasi Bisnis itu sendiri,” ujar Sandi Ruhimat, Ketua Geniuspreneur.

Menurut Ida Hindarsah, Ketua Prodi Ilmu Administrasi Bisnis, Geniuspreneur merupakan implementasi dari apa yang telah didapatkan oleh mahasiswa selama belajar di Prodi Ilmu Administrasi Bisnis. Sehingga, komunitas ini diharapkan menjadi cikal bakal pengusaha muda yang siap bersaing di era globalisasi dalam lingkup regional, nasional, maupun internasional.

Geniuspreneur ini diharapkan menjadi embrio untuk mencetak para pengusaha muda dalam era globalisasi,” ucapnya.

Selain peresmian Geniuspreneur, diadakan juga pameran yang memamerkan produk kuliner, fashion, aksesoris dan lainnya. Kedepannya, Geniuspreneur akan mengadakan pelatihan kewirausahaan yang bekerjasama dengan lembaga-lembaga terkait. Hal ini dilakukan untuk menambah kemampuan dan memenuhi kebutuhan mahasiswa yang tergabung didalamnya.

“Langkah selanjutnya kita sudah mulai membuat mapping kegiatan. Jadi, apa yang dibutuhkan Geniuspreneur akan dikomunikasikan dengan prodi dan coba dipenuhi,” tambah Ida.

Husein Al Ma’arif, mahasiswa Ilmu Adminisrasi Bisnis 2016, mengatakan dengan adanya Geniuspreneur ini dapat menambah ilmu tentang dunia bisnis serta menambah relasi mereka ketika sudah memiliki bisnis kelak. Selain itu, komunitas ini mejadikan mahasiswa lebih kreatif, inovaif, dan memiliki jiwa usaha yang lebih tinggi.

Geniuspreneur dapat menjadi sarana untuk mengembangkan ide-ide kreatif dan bisnis yang telah dimiliki oleh mahasiswa.” ujarnya.

DURROTUL ISTIQOMAH MARDHIYYAH

Anggota Muda LPM Jumpa

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *