timeline_20161227_092229

Tamansari, Jumpaonline Ambalan-Racana Pramuka basis Universitas Pasundan (Unpas) Letjen Mashudi-Emma Poerwdiredja akan mengadakan Kemah Bakti. Terdiri dari beberapa giat satuan seperti; homestay, bakti kebersihan, pendidikan, penanaman pohon, tablig akbar, penyuluhan, olahraga, dan pentas seni. Kegiatan yang merupakan agenda dua tahunan ini akan dilaksanakan pada 5-11 Januari 2017 di Desa Leuwiliang, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Pemilihan tempat ini dikarenakan akses desa yang serba terbatas sehingga masyarakat di sana membutuhkan bantuan-bantuan dari luar.

“Jadi, kita emang bener-bener memilih Desa Leuwiliang itu karena kita mau mengabdi kepada masyarakat dan masyarakat itu butuh bantuan dari kita,” ujar Teni Setiyani, Ketua Umum Emma Poerwadiredja saat ditemui Jumpaonline pada Senin, 2 Januari 2017.

Kemah Bakti ini merupakan wujud implementasi Tri Bina Pramuka yang terdiri dari; bina diri, bina satuan, dan bina masyarakat. Tiga poin tersebut diimplementasikan melaui kegiatan-kegiatan pada Kemah Bakti. Bidang pendidikan adalah yang termasuk ke dalam poin bina satuan, homestay termasuk ke bina diri yang bertujuan untuk mengabdikan dan beradaptasi diri di suatu lingkungan, dan yang terakhir merupakan tujuan besar dari kegiatan ini adalah bina masyarakat.

“Jadi kita biar tahu apa keperluan di masyarakat, apa kekurangan di masyarakat, biar kita setelah lulus dari Unpas ini sudah tau bagaimana kondisi-kondisi di lapangannya,” ujar Teni.

Kiswanto, Ketua Pelaksana Kemah Bakti mengatakan kesiapan terlaksananya kegiatan ini sudah mencapai 80% dan ditargetkan akan mencapai 100% pada 4 Januari 2017. Selain itu, penggalangan sumbangan berupa barang-barang untuk disalurkan kepada masyarakat sudah melebihi dari target semula dan penggalangan ini akan ditutup pada 3 Januari 2017.

“Alhamdulillah sudah banyak, malahan melebihi target. Tadinya kayaknya bakal sedikit, tapi pada hari ini H-1 penutupan penggalangan barang sudah banyak terkumpul mulai dari; pakaian, buku-buku, tas, dan lain sebagainya,” ujar Kiswanto.

Kemah Bakti ini menggandeng beberapa pihak dari luar, antara lain; Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Badan Narkotika Nasional (BNN), Dinas Perikanan dan Kelautan, Dinas Kebersihan, dan Dinas Kehutanan. Instansi-instansi tersebut akan turut berpartisipasi dalam kegiatan. KPK dan BNN akan melakukan penyuluhan di sekolah-sekolah, Dinas Kebersihan akan memasang tempat-tempat sampah untuk warga, Dinas Kehutahanan akan turut partisipasi dalam penanaman bibit pohon, dan Dinas Perikanan dan Kelautan akan berpartisipasi dalam menyebar benih ikan untuk masyarakat.

MIKYAL AMAENI

Anggota Muda LPM Jumpa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *