Dadang Mulyana, Dekan FKIP menyematkan selendang sebagai simbolis penerimaan mahasiswa baru Jumat, 9 September 2016.(Dianita/JUMPAONLINE)
Dadang Mulyana, Dekan FKIP menyematkan selendang sebagai simbolis penerimaan mahasiswa baru Jumat, 9 September 2016.(Dianita/JUMPAONLINE)

Tamansari, Jumpaonline– Pengenalan Akademis dan Wawasan Mahasiswa (Pandawa) di FKIP Unpas tidak ingin ada perpeloncoan di dalam kegiatannya. Dede Kurniadi, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) menegaskan bahwa Pandawa tidak menginstruksikan mahasiswa baru untuk membawa atribut yang aneh.

“Bisa dilihat dari pakaian kita semua yang memakai kemeja, celana bahan, dan sepatu pantofel karena pakaian tersebut adalah pakaian yang nanti akan dikenakan juga oleh mahasiswa baru saat masuk kuliah,” terangnya.

Pandawa FKIP dihadiri oleh 548 mahasiswa baru di Kampus Unpas II Tamansari. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari mulai dari 9-10 September 2016. Pandawa mengusung tema; Menggapai Integritas Mahasiswa dalam Meningkatkan Insan Akademis Yang Kritis dalam Masyarakat Global.

Ketua Pelakasana Pandawa, Rachda Anjani Somawinata mengatakan bahwa ia ingin agar OPMB FKIP menjadi momentum untuk membangun karakter dan intelektual mahasiswa baru menuju kampus yang lebih luas, yakni masyarakat.

“Melalui Pandawa diharapkan kampus menjadi lumbung ilmu bagi mahasiswa sebagai agent of change atau agen perubahan,” ujarnya pada Jumat, 9 September 2016.

Senada dengan Rachda, Dede Kurniadi juga ingin agar Pandawa menjadi proses pendewasaan diri bagi mahasiswa baru. Selain itu ia juga ingin merubah pandangan ospek yang negatif.

“Melalui Pandawa ini, kami lebih menekan pada pengenalan akademis dan wawasan bukan senioritas,” tuturnya.

Hal yang sama disampaikan oleh Dekan FKIP, Dadang Mulyana berharap agar Pandawa sebagai media pengasuhan, pembimbingan, pengayoman mahasiswa baru yang di dasari oleh silih asah, silih asih, dan silih asuh. FKIP ingin Pandawa sebagai media pengenalan kegiatan akademik maupun kemahasiswaan bagi mahasiswa baru tanpa ada perpeloncoan.

FEBIANTY NUR PERMATA

2 thoughts on “Pandawa FKIP yang Bebas Perpeloncoan”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *