Salah satu stand yang mengenalkan jenis kain kepada pengunjung pada Tamansari Batik Festival di Graha Manggala Siliwangi, Bandung pada Minggu, 4 November 2018. (RAFIFAH/JUMPAONLINE)

Bandung, JumpaOnlineTamansari Batik Festival yang diselenggarakan oleh Maxxindo Communication dan Krishna  Studio merupakan festival ke-3 selama tahun 2018 yang diselenggarakan di Graha Manggala Siliwangi Bandung, 4 November 2018. Acara tersebut diadakan untuk lebih mengenalkan kain tradisional, khusunya batik, kepada pengunjung. Terdapat 83 stand yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Meskipun diberi nama Batik Festival, tetapi dalam acara tersebut juga terdapat stand kain-kain lain seperti Ulos, Tenun, Songket, dan aksesoris.

Andi, selaku ketua penyelenggara, menuturkan bahwa festival tersebut juga diadakan sebagai bentuk edukasi dan sosialisasi kepada para pemuda tentang batik agar semakin semangat untuk  mencintai kebudayaannya sendiri. Batik sangat berpotensi untuk kembali melesat jika saja masyarakat Indonesia sendiri mau untuk lebih mengenal batik. Melalui acara ini, beliau ingin agar bukan hanya batik, tetapi juga produk lokal lainnya, menjadi tuan rumah di negeri sendiri.

“Selama pameran ini juga kami melakukan edukasi dan sosialisasi agar pasar batik semakin besar terutama di kalangan muda. Beberapa kali kami juga mengadakan talkshow dan kerap mengajak para designer muda untuk berkolaborasi dengan pengrajin batik tradisional,” ujarnya.

Ellen, salah satu pengunjung, mengatakan bahwa sudah terdapat beberapa batik yang lebih modern sehingga bisa dijadikan tren oleh anak muda. Acara ini pun dapat menarik anak muda untuk berkunjung dan lebih mengenal batik. Menurutnya, kain-kain tradisional Indonesia, terlebih batik, berpotensi untuk diolah menjadi busana yang  lebih modern.

“sudah ada beberapa batik yang modern, tapi ada juga yang monoton dan kaku. Sebenarnya, kain-kain ini memilik potensi untuk lebih dikembangkan ke busana modern yang cocok untuk anak muda,” ujarnya.

Selain terdapat stand kain tradisional dan aksesoris, dalam acara tersebut juga terdapat beberapa stand makanan dan pentas seni dari anak-anak TK. Selain itu, terdapat juga doorprize guna menarik pengunjung yang datang.

RAFIFAH FAUZYAH

2 thoughts on “Mengenal Lebih Jauh Kain Batik dalam Acara Tamansari Batik Festival”
  1. Later, for some unknown reason, Young Master Wuque disappeared enlarge penis pill Best Male Libido Pills 2020 for a long time, until many years later, when he walked the world again, he became the old man Wuque cialis no prescription 1976 Sep; 83 9 679- 82

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *