Syifa Nurul Latiefah tengah menampilkan tarian Jaipong Mojang Priangan dalam rangkaian pembukaan PKKMB Konstitusi Hima PknH yang merupakan bentuk pengenalan salah satu tarian adat budaya Sunda pada Sabtu, 7 September 2019 di Kampus Unpas Tamansari. (Muhammad Rizaldi Nugraha/JUMPAONLINE)

Tamansari, Jumpaonline – Himpunan Mahasiswa (Hima) PKnH mengadakan kegiatan Konstitusi (Kegiatan Orientasi dan Silaturahmi Tingkat Program Studi) dengan mengusung tema Menyatukan Keberagaman Demi Sebuah Persatuan. Kegiatan ini berlangsung di Kampus Unpas Tamansari pada Sabtu, 7 September 2019.

Dalam pelaksanaannya konsep kesundaan diimplementasikan lewat pakaian Mahasiswa Baru (Maba) yang menggunakan pangsi untuk laki-laki dan kebaya bagi perempuan, juga materi-materi tentang melestarikan dan menjaga budaya Sunda. Latar belakang kenapa diambilnya konsep kesundaan ini diantaranya untuk menjaga citra budaya sunda lalu penerapan nilai-nilai kesundaan terutama di kalangan pemuda saat ini. Serta sifat berbudaya yang saling menghargai etnis.

“Kenapa tahun ini saya ganti dengan konsep kesundaan, karena menurut saya orang yang berbudaya itu sudah pasti nasionalis, dengan catatan dia menghargai etnis yang ada,” tutur Muhammad Fahruddin, Ketua Umum Hima PKnH.

Rangkaian acaranya berisi materi-materi di antaranya perihal, nilai-nilai Tri Dharma perguruan tinggi, mahasiswa di era industri 4.0 dan era Disrupsi, dan peran mahasiswa PPKn dalam menjaga dan melestarikan budaya Sunda. Selain itu, ada juga beberapa selingan games tentang pemaparan mengenai tokoh budaya Sunda. Dipenghujung acara, sama seperti tahun sebelumnya diakhiri dengan simulasi sidang.

“Acaranya diisi dengan beberapa materi, gim tentang konsep PKKMB kami yaitu budaya Sunda, serta ditutup dengan simulasi sidang,” tambah Fahruddin.

Shabrina Shalshabila, salah satu mahasiswa baru PKnH menyimpulkan bahwa, rangkaian acara sangat bermanfaat bagi dirinya, dari materi yang disampaikan hingga simulasi sidang sebagai penutup. 

“Ke depannya semoga bisa lebih baik lagi dan tetap dipertahankan kekompakannya,” tutur Shabrina.

MUHAMMAD RIZALDI NUGRAHA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *