Potret dari kanan, Detya Wiryany dan Kartika Nuradina sebagai narasumber serta Rizky Surya Tawakal sebagai moderator saat pemaparan materi pada acara “INABA Sosial Science Conference”. (Gita Auliya/JUMPAONLINE)
Potret dari kanan, Detya Wiryany dan Kartika Nuradina sebagai narasumber serta Rizky Surya Tawakal sebagai moderator saat pemaparan materi pada acara “INABA Sosial Science Conference”. (Gita Auliya/JUMPAONLINE)

Bandung, Jumpaonline – Universitas Indonesia Membangun (INABA) menyelenggarakan INABA Social Science Conference (ISSC) pada Selasa, 7 Januari 2025 di Ruang Kelas B21–B25, Kampus INABA Jalan Soekarno-Hatta No. 448, Kota Bandung. Acara ini mengangkat tema “Transformasi Komunikasi Pemasaran di Era Digital” dan diikuti oleh Mahasiswa Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi (Ilkom) semester tiga hingga tujuh, dengan harapan meningkatkan kesadaran generasi muda terhadap pentingnya pemasaran digital di era modern.

Bilal Rapsanjani, Ketua Pelaksana, menjelaskan bahwa, seminar ini bertujuan membuka wawasan anak muda mengenai transformasi komunikasi pemasaran digital yang dinilai masih kurang dipahami oleh generasi saat ini. Menurutnya, antusiasme peserta sangat tinggi, terlihat dari jumlah pendaftar yang melebihi target.

“Jumlah pendaftar yang melebihi target awal yang diprediksi berjumlah 150 menjadi 200 peserta lebih,” ujar Bilal.

Bilal juga berharap acara ini dapat memberikan dampak besar bagi mahasiswa dan generasi sekarang. Ia ingin acara ini tidak hanya menjadi kegiatan internal kampus saja, tetapi berkembang menjadi acara tahunan berskala nasional.

“Semoga ini jadi impact terbesar bagi anak muda sekarang. Harapannya juga kegiatan ini terus rutin [diadakan] tiap tahun dengan cakupan lebih luas,” ungkapnya.

Detya Wiryany, Kepala Prodi Ilkom sekaligus salah satu pembicara, memaparkan urgensi tema yang dipilih ini relevan dengan kompetensi mahasiswa dalam menghadapi tantangan era digital. Ia juga menambahkan,  bahwa seminar ini memfasilitasi mahasiswa dalam memahami teori sekaligus kemampuan praktikal. 

“Kita mengambil tema ini karena sesuai dengan kurikulum berbasis Outcome-Based Education. Mahasiswa diharapkan mampu mengimplementasikan kompetensinya, khususnya di bidang Manajemen Komunikasi dan Public Relation,” jelas Detya.

Muhammad Rifal Shidiqy, mahasiswa semester lima sebagai salah satu peserta seminar, mengungkapkan bahwa, acara ini memberikan pengalaman berharga sebagai persiapan seminar skripsinya. Ia juga menyoroti dampak positif dari pembahasan tip bijak dalam bermedia sosial untuk melindungi data pribadi yang dimiliki. 

“Kita diberi wawasan untuk bijak dalam menggunakan data pribadi, wawasan saya bertambah dan lebih aware dalam bermedia sosial,” pungkasnya.

 

GITA AULIYA

Editor: ADINDA MALIKA TRYCAHYANI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *