Bandung, Jumpaonline – Bandros (Bandung Tour On Bus) menjadi salah satu armada wisata pilihan orang-orang untuk berekreasi apalagi pada saat hari libur akhir pekan, dengan membayar sebesar dua puluh ribu rupiah, penumpang sudah bisa berkeliling Kota Bandung. Bandros sendiri buka setiap hari dari jam 08.00 – 16.00 WIB. Halte Bandros berada di daerah Alun-Alun Bandung dan Jalan Diponegoro.
Ma’un, salah satu tour guide Bandros, menuturkan, bahwa jalan Asia-Afrika adalah titik nol dari Kota Bandung yang masih banyak tidak diketahui oleh warga bandung sendiri. Tidak hanya itu, Ma’un juga menjelaskan sejarah singkat dari daerah Banceuy.
“Ini titik nol berarti kita tepat di tengah-tengah Bandung. Warga Bandung sendiri pun banyak yang belum tau ini kita tepat di titik nol. Nah ini sejarah penting nih ya, ada penjara Banceuy. Ini tempat Bapak Soekarno sebelum jadi presiden beliau pernah di penjara gara-gara ingin merdeka, oleh Belanda dianggap pemberontakan. Dulu ini komplek penjara, sekarang jadi toko lampu,” ujar Ma’un.
Eza, salah satu penumpang Bandros, mengatakan, bahwa ia mengeluhkan tentang kursi dan kualitas dari speaker yang ada di Bandros. Walaupun begitu, Eza tetap merekomendasikan para wisatawan untuk berkeliling Kota Bandung dengan Bandros.
“Kursinya doang sih yang terlalu pendek untuk berdua itu kurang enak, dan mungkin bisa ditambah lagu-lagu kecil biar dapet vibe nya gitu, sama kualitas speaker sih tadi kurang. Rekomendasi banget sih, apalagi kaya aku dari luar kota gitu. enak sih buat keliling Bandung, tau tempat-tempat bersejarah di kota Bandung,” pungkas Eza.
ARIEF IRFAN NURHAKIM
Calon Anggota Muda LPM ‘Jumpa’ Unpas
Editor: ALISYA NUR FACHRIZA