Potret gedung Kampus II Universitas Pasundan, Jl. Tamansari pada Rabu, 7 September 2022 (R.Sabila Faza Riana/JUMPAONLINE)

Kampusiana, Jumpaonline – Ketua Pusat Studi Wanita, Mulyaningrum, menyinggung soal tidak adanya Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (Satgas PPKS) di Universitas Pasundan (Unpas). Ia meyakini bahwa ada korban kekerasan seksual di lingkungan kampus, namun tidak muncul ke permukaan karena banyaknya mahasiswa.

“Mereka mau melapor ke mana? Tidak ada mekanismenya. Jadi, adanya perundangan ini memberikan kesempatan atau peluang bagi korban, mencegah dari segala kemungkinan kekerasan dan pelecehan seksual,” ujar Mulyaningrum saat diwawancarai di ruang rapat gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Unpas pada Senin,18 Juli 2022. 

Mulyaningrum menjelaskan, pembentukan Satgas PPKS di Unpas terhalang oleh revitalisasi institusional. Sudah setahun lalu, ia menganjurkan pembentukan Satgas kepada Wakil Rektor (Warek) III, tetapi belum ada tanggapan yang pasti padahal dua semester sudah terlewati.

“Saya sudah pernah ngomong ke Warek III, ‘Pak, kita kapan bikinnya nih?’ terus, ‘Oh iya, bu, nanti ya.’ nanti-nanti terus kapan?” ucapnya.

Ketua Pusat Studi Wanita itu juga mengatakan bahwa Satgas PPKS diperlukan karena kekerasan seksual bisa saja terjadi di sekitar kampus. Dirinya menjelaskan, jika alur pengaduan tidak diketahui harus ke mana, korban akan merasa kebingungan dan takut untuk bercerita. Sedangkan, ketika ada Satgas PPKS, akan ada pengawasan secara diam-diam atau terang-terangan.

“Jadi, ini merupakan langkah untuk menjaga keamanan lingkungan kampus. Kita tangani secara internal dulu, sebisa-bisanya benar-benar riskan,” tuturnya.

Reza Zakki, Kementerian Luar Negeri Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unpas, menuturkan bahwa di lingkup BEM sendiri telah ada diskusi mengenai aktivisasi Satgas PPKS. Ia menyatakan telah berbicara dengan Warek III perihal hal ini dan diberi tanggapan yang mendukung tentang adanya Satgas yang mengawasi kasus pelecehan dan kekerasan seksual di sekitar kampus.

“Akhirnya perlu ada sikap kolektif baik di lingkup mahasiswa ataupun pengampu kebijakan untuk mengaktifkan Satgas PPKS. Maka konklusinya, ayo kita duduk bareng, satu frame untuk pembentukan Satgas ini,” pungkas Reza.

SIFA AINI ALFIYYAH & R.SABILA FAZA RIANA

Editor: R.SABILA FAZA RIANA

One thought on “Menanti Tindak Lanjut Pembentukan Satgas PPKS”
  1. I have actually noticed that customers typically ask just how to obtain more followers
    on TikTok or just how to make use of TikTok to generate more sales.I saw this chance and created web pages that resolved those inquiries.
    As an outcome, I got an included fragment, increasing website traffic by 40%.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *