Bandung, Jumpaonline – Universitas Pasundan (Unpas) adakan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Tahun Akademik 2021/2022 dengan tema “Akselerasi Kebangkitan di Masa Pandemi”. Acara ini berlangsung dengan sistem semi-daring, yang dihadiri oleh perwakilan mahasiswa baru dari setiap fakultas secara langsung di Trans Luxury Hotel Bandung pada Sabtu, 02 Oktober 2021.
Deden Ramdan, selaku Wakil Rektor III sekaligus Ketua Panitia PKKMB 2021 memaparkan PKKMB tahun ini bertemakan Akselerasi Kebangkitan di Masa Pandemi. Meskipun di masa pandemi, tetap dituntut untuk mampu melakukan recovery, pemulihan dengan ikhtiar doa dan kerja keras.
“Tema PKKMB tahun ini mengandung arti meskipun di masa pandemi kita tetap dituntut untuk mampu melakukan recovery, pemulihan dengan ikhtiar doa dan kerja keras. Bangkit dari situasi yang tidak menguntungkan hari ini, baik dari aspek pendidikan, ekonomi, kesehatan, dan dimensi aspek yang lainnya,” ungkapnya.
Deden Ramdan pun memaparkan jumlah keseluruhan dari mahasiswa baru Unpas, yakni sebanyak 3.645 orang dengan sembilan belas peserta Kartu Indonesia Pintar (KIP) kuliah dan tiga mahasiswa asing asal Polandia.
“Jumlah total mahasiswa baru Unpas Tahun Akademik 2021/2022 sebanyak 3.645 orang yang tersebar di berbagai fakultas baik Sarjana, Magister dan Doktor. Unpas juga pada tahun ini memiliki peserta KIP kuliah sebanyak sembilan belas orang yang tersebar di berbagai fakultas, serta tiga mahasiswa asing dari Polandia yakni dua orang di Fakultas Hukum dan satu orang di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,” jelasnya.
Selain prosesi pelantikan mahasiswa baru, acara tersebut diisi dengan sosialisasi Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) berupa videografi berisikan profile dari setiap UKM yang ada di Unpas, kemudian Webinar Enterpreneurship yang bekerja sama dengan salah satu TV Nasional, dalam rangka mengimplementasikan rangkaian tema PKKMB. Serta seminar virtual dengan tema “Peran Mahasiswa Sebagai Kaum Milenial dalam Membela Negara” dihadiri oleh Komandan Pasukan Perdamaian PBB di beberapa negara di Afrika.
Isny Febriyanti Saputri
ריהוט גן