program Infaq Center yang diadakan BEM FISIP Unpas pada hari pertama penyebaran
kotak infaq, Jumat, 1 Februari 2019.
(Sumber: Media Sosial BEM FISIP Unpas)
Lengkong, Jumpaonline – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Pasundan (Unpas) mengadakan program Infaq Center yang diresmikan pada Jumat, 1 Februari 2019. Program ini bertujuan tingkatkan pentingnya bersedekah dan sikap berbagi di lingkungan civitas akademika FISIP Unpas.
Haiqal Ghifary, kepala bidang keagamaan BEM FISIP Unpas Kabinet Siliwangi periode 2018/2019 mengatakan, program ini baru pertama kali diadakan tahun ini. Tahun sebelumnya Departemen Keagamaan BEM FISIP Unpas hanya melakukan kegiatan kajian.
“Awalnya saya nanya ke kabinet sebelumnya program apa aja sih di Departemen Agama, ternyata cuma kajian-kajian doang. Terus saya kepikiran untuk buat program infaq ini,” ujar Haiqal.
Kotak infaq disebarkan hampir di seluruh area kampus Unpas Lengkong, yakni di ruang dekanat, jurusan, basement, kantin, Lengkong Tengah (LT), dan koridor. Hasil dana yang terkumpul dari Infaq Center akan disalurkan setiap satu bulan sekali kepada Amil Zakat, Aksi Cepat Tanggap (ACT Jabar), dan DKM Ulul Abshor Unpas.
“Alhamdulillah dari peresmian kemarin dana yang sudah terkumpul saat ini sekitar 900 ribu, dan akan segera disalurkan,” tambah Haiqal.
Haiqal berharap, dengan adanya program Infaq Center ini dapat membuka mata hati civitas akademika FISIP Unpas untuk menyisihkan sebagian hartanya bagi yang lebih membutuhkan. Ia juga berharap program Infaq Center ini dicontoh oleh BEM fakultas lain dan Lembaga Kemahasiswaan (LKM) di lingkungan Unpas untuk mewujudkan program Infaq Center.
Muhamad Asyroful, mahasiswa Ilmu Komunikasi 2018 berpendapat, dengan diadakannya program Infaq Center ini, akan menyadarkan mahasiswa untuk menyisihkan sedikit rezekinya untuk disumbangkan kepada yang membutuhkan. Namun dia menyayangkan kurangnya sosialisasi dari pihak penyelenggara.
“Jadi saya berharap lebih meningkatkan sosialisasi, karena saya cukup yakin banyak mahasiswa di kampus yang kurang mengetahui adanya program ini, maka dari itu mereka kurang bisa berpatisipasi,” ucap Asyroful.
Muhamad Rizaldi Nugraha
Anggota Muda LPM ‘Jumpa’ Unpas
